Entalpi
1 . Pengertian Entalpi
3 . Jenis-Jenis Perubahan Entalpi
b. Entalpi Pembakaran ( HCO )
4 . Reaksi Endoterm dan Eksoterm
1 . Pengertian Entalpi
Entalpi adalah energi yang
tersusun dari suatu Zat. Entalpi sering disebut juga sebagai entapion atau
entropi . Entalpi termasuk sistem termodinamika , yang dikenal dengan simbol H
( Herman helmholts ) yang di definisikan dengan persamaan :
H = E + (PV)
Dimana
E = energi dalam sistem
P = tekanan sistem
V = volume sistem
Satuan dari entalpi adalah
joule atau kalori
Setiap sistem atau zat
mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi potensial berkaitan dengan
wujud zat, volume, dan tekanan. Energi kinetik ditimbulkan karena atom – atom
dan molekul molekul dalam zat bergerak secara acak. Jumlah total dari semua
bentuk energi itu disebut entalpi (H) . Entalpi akan tetap konstan selama tidak
ada energi yang masuk atau keluar dari zat.
Misalnya :
entalpi untuk air dapat ditulis H H20 (l) dan
untuk es ditulis H H20 (s).
Perhatikan lampu spiritus, jumlah panas atau
energi yang dikandung oleh spiritus pada tekanan tetap disebut entalpi
spiritus. Entalpi tergolong sifat eksternal, yakni sifat yang bergantung pada
jumlah mol zat.Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara mempunyai isi
panas atau entalpi.
Entalpi (H) suatu zat ditentukan oleh jumlah
energi dan semua bentuk energi yang dimiliki zat yang jumlahnya tidak dapat
diukur.
2 . Perubahan Entalpi ( H)
Perubahan entalpi adalah perubahan energi di
dalam suatu sistem .
Persamaannya:
H = E + (PV)
Atau
Jika tekanannya konstan , maka persamaanya
H = E + PV
Salah satu contoh perubahan
entalpi yaitu reaksi pembakaran bensin di dalam mesin motor. Sebagian energi
kimia yang dikandung bensin, ketika bensin terbakar, diubah menjadi energi
panas dan energi mekanik untuk menggerakkan motor.
Demikian juga pada mekanisme
kerja sel aki. Pada saat sel aki bekerja, energi kimia diubah menjadi energi
listrik, energi panas yang dipakai untuk membakar bensin dan reaksi pembakaran
bensin menghasilkan gas, menggerakkan piston sehingga menggerakkan roda motor.
Harga entalpi zat sebenarnya tidak dapat
ditentukan atau diukur. Tetapi ΔH dapat ditentukan dengan cara mengukur
jumlah kalor yang diserap sistem.
Misalnya :
pada perubahan es menjadi air, yaitu 89
kalori/gram. Pada perubahan es menjadi air, ΔH adalah positif, karena entalpi
hasil perubahan, entalpi air lebih besar dari pada entalpi es.
Termokimia merupakan bagian dari ilmu kimia yang
mempelajari perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi. Pada perubahan kimia
selalu terjadi perubahan entalpi. Besarnya perubahan entalpi adalah sama besar
dengan selisih antara entalpi hasil reaksi dam jumlah entalpi pereaksi.
3 . Jenis-Jenis Perubahan Entalpi
Perubahan entalpi di bagi beberapa macam yaitu :
a. Perubahan entalpi pembentukan standar ( Hf )
Perubahan entalpi pembentukan
standar ( Hf ) adalah terbentuknya atau besarnya energy yang di bebaskan atau
di perlukan untuk membentuk 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya pada suhu
dan tekanan standar ( 25 oC, 1 atm ). Entalpinya bisa dilepaskan maupun
diserap. Satuannya adalah kJ / mol.
Bentuk standar dari suatu unsur
adalah bentuk yang paling stabil dari unsur itu pada keadaan standar ( 298 K, 1
atm ).
Jika perubahan entalpi pembentukan tidak diukur
pada keadaan standar maka dinotasikan dengan Hf
Perubahan entalpi pembentukan standar disebut juga
kalor pembentukan standar
Catatan :
• Hf unsur bebas = nol
• Dalam entalpi pembentukan, jumlah zat yang
dihasilkan adalah 1 mol.
• Dibentuk dari unsur-unsurnya dalam bentuk
standar.
Contoh:
Pada pembentukan 10 gr kalsium sulfat di
bebaskan 107 kj . tuliskan persamaan termokimia reaksi pembentukan MgSO4 ( Ar O
= 16 , Mg = 24 , S =32)
Jawab :
Mg + S + 2O2 MgSO4 H = 1289,15 kj
Dik : massa = 10 gr
q = 107 kj
mol = gr = 10 = 0,083
Mr 120
Hf = q = 107 = 1289 ,15
Mol 0,083
b. Entalpi Pembakaran ( HCO )
Entalpi pembakaran adalah
perubahan entalpi pembakran standar 1 mol Zat dengan gas O2 pada keadaan
standar .dengan catatan setiap senyawa karbon ( alkena . alkana , alkuna)
menghasilkanCO2 dan H2O.
Reaksi suatu zat dengan
oksigen disebut reaksi pembakaran. Zat yang mudah terbakar adalah unsur karbon,
hidrogen, belerang, dan berbagai senyawa dari unsur tersebut. Pembakaran
dikatakan sempurna apabila karbon (c) terbakar menjadi CO2, hidrogen (H)
terbakar menjadi H2O, belerang (S) terbakar menjadi SO2.
Perubahan entalpi pada
pembakaran sempurna 1 mol suatu zat yang diukur pada 298 K, 1 atm disebut
entalpi pembakaran standar (standard enthalpy of combustion), yang dinyatakan
dengan ΔHc0 . Entalpi pembakaran juga dinyatakan dalam kJ mol -1 .
Harga entalpi pembakaran dari
berbagai zat pada 298 K, 1 atm
Contoh soal :
Pembakaran bensin adalah suatu proses eksoterm.
Apabila bensin dianggap terdiri atas isooktana, C8H18 (salah satu komponen
bensin).tentukanlah jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 liter bensin.
Diketahui entalpi pembakaran isooktana = -5460 kJ mol-1 dan massa jenis
isooktan = 0,7 kg L -1 (H = 1; C =12).
Jawab:
Dik: Entalpi pembakaran isooktana = - 5460 kJ
mol-1 .
Massa 1 liter bensin = 1 liter
x 0,7 kg
L-1 = 0,7 kg 700 gram .
Mol isooktana = 700 gram 114
gram mol-1 = 6,14 mol.
Jadi kalor yang dibebaskan pada
pembakaran 1 liter bensin adalah:
6,14 mol x 5460 kJ mol -1 =
33524,4 kJ.
Entalpi pembakaran standar dibedakan :
Pembakaran Sempurna dan Tidak Sempurna
Salah satu Contoh
Pembakaran bahan bakar dalam mesin kendaraan atau
dalam industri tidak terbakar sempurna. Pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon
(bahan bakar fosil) membentuk karbon dioksida dan uap air. Sedangkan pembakaran
tak sempurna membentuk karbon monoksida dan uap air.
Misalnya:
a. Pembakaran sempurna isooktana:
C8H18 (l) +12 ½ O2 (g) –>
8 CO2 (g) + 9 H2O (g) ΔH = -5460 kJ
b. Pembakaran tak sempurna isooktana:
C8H18 (l) + 8 ½ O2 (g) -> 8 CO (g) + 9 H2O
(g) ΔH = -2924,4 kJ
Dampak Pembakaran tak Sempurna
Sebagaimana terlihat pada contoh di atas,
pembakaran tak sempurna menghasilkan lebih sedikit kalor. Jadi, pembakaran tak
sempurna mengurangi efisiensi bahan bakar. kerugian lain dari pembakaran tak
sempurna adalah dihasilkannya gas karbon monoksida (CO), yang bersifat racun.
Oleh karena itu, pembakaran tak sempurna akan mencemari udara.
c . Entalpi penguraian standar
( Hd )
Entalpi penguraian standar adalah perubahan
entalpi yang terjadi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsur
penyusunnya pada keadaan standar.
Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan
standar, maka dinotasikan dengan Hd. Satuannya = kJ / mol.
Perubahan entalpi penguraian standar merupakan
kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan standar, maka nilainya pun akan
berlawanan tanda.
Menurut Marquis de Laplace, “ jumlah kalor yang
dilepaskan pada pembentukan senyawa dari unsur-unsur penyusunnya = jumlah kalor
yang diperlukan pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-unsur
penyusunnya.“Pernyataan ini disebut Hukum Laplace.
Contoh :
HCl 12 H2 + 12 Cl H = + 90 kj mol 1
d . Entalpi reaksi
Entalpi reaksi adalah proses tekanan konstan
dimana untuk menyamakan pertukaran kalor dalam perubahan entalpi untuk setiap
reaksi reaktan produk
entalpi reaksi ( enthalpy of reaction ) sebagai
selisih entalpi produk dan entalpi reaktan :
H = H (produk) H (reaktan)
DH dari suatu persamaan reaksi di mana zat-zat yang
terdapat dalam persamaan reaksi dinyatakan dalam satuan mol dan
koefisien-koefisien persamaan reaksi bulat sederhana.
Contoh:
2Al + 3H2SO4 ® Al2(SO4)3 + 3H2 DH =
-1468 kJ
e. Perubahan Entalpi Netralisasi Standar ( Hn o )
Perubahan entalpi netralisasi standar adalah
perubahan entalpi yang terjadi pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol
basa oleh asam pada keadaan standar.
Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan
standar, maka dinotasikan dengan Hn .
Satuannya = kJ / mol.
Contoh :
Hn reaksi = -200 kJ
Hn NaOH = -200 kJ / 2 mol = -100 kJ/mol
Hn H2SO4 = -200 kJ / 1 mol = -200 kJ/mol
f. Perubahan Entalpi Penguapan Standar ( Ho vap)
Perubahan entalpi penguapan standar adalah
perubahan entalpi yang terjadi pada penguapan 1 mol zat dalam fase cair menjadi
fase gas pada keadaan standar.
Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan
standar, maka dinotasikan dengan H vap. Satuannya = kJ / mol.
g. Perubahan Entalpi Peleburan Standar ( Ho fus )
Perubahan entalpi peleburan standar adalah
perubahan entalpi yang terjadi pada pencairan / peleburan 1 mol zat dalam fase
padat menjadi zat dalam fase cair pada keadaan standar. Jika pengukuran tidak
dilakukan pada keadaan standar, maka dinotasikan dengan H fus. Satuannya = kJ /
mol.
h. Perubahan Entalpi Sublimasi Standar ( Ho sub )
Perubahan entalpi sublimasi standar adalah
perubahan entalpi yang terjadi pada sublimasi 1 mol zat dalam fase padat menjadi
zat dalam fase gas pada keadaan standar.
Jika pengukuran tidak dilakukan pada keadaan
standar, maka dinotasikan dengan H sub. Satuannya = kJ / mol.
i. Perubahan Entalpi Pelarutan Standar (Hosol )
Perubahan entalpi pelarutan standar adalah
perubahan entalpi yang terjadi ketika 1 mol zat melarut dalam suatu pelarut (
umumnya air ) pada keadaan standar.
4 . Reaksi Endoterm dan Eksoterm
a . Reaksi endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi yang terjadi jika
dalam suatu reaksi kimia, system menyerap kalor dari lingkungan .
Atau
Reaksi endoterm adalah Reaksi yang terjadi
perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem atau pada reaksi tersebut
dibutuhkan panas.
reaksi endoterm harga ΔH = ( + )
Contoh secara kimia :
CaCO3(s) ® CaO(s) + CO2(g) - 178.5
kJ DH
= +178.5 kJ
Contoh secara fisik :
- Membakar minyak tanah di kompor minyak
- Nyala api unggun di saat kemping
atau
Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan
energi atau menyerap energi dari lingkungan ketika reaksi terjadi. Umumnya
reaksi ini menghasilkan suhu dingin.
Contoh :
- Asimilasi
- Fotosintesis
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh
karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya entalpi produk (Hp) lebih
besar daripada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan
selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp -Hr) bertanda
positif. Sehingga perubahan entalpi untuk reaksi endoterm dapat dinyatakan:
ΔH = Hp- Hr > 0
b.Reaksi eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang terjadi
perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut
dikeluarkan panas.
Pada reaksi eksoterm harga ΔH = ( - )
Contoh :
C(s) + O2(g) ® CO2(g) + 393.5 kJ DH =
-393.5 kJ
Atau
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang mengeluarkan
energi atau menghasilkan energi ketika reaksi terjadi. Umumnya reaksi ini
menghasilkan suhu panas pada reaksi eksoterm , sistem membebaskan energi,
sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil
daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu , perubahan entalpinya bertanda
negatif. Sehingga p dapat dinyatakan sebagai berikut:
ΔH = Hp - Hr < 0
Casino site, bonus, tips, bonuses and promotions - Lucky Club
BalasHapusWelcome to LuckyClub. Live Casino is a luckyclub betting site, but you may still be playing at the wrong casino site! All you need to do is deposit funds and use them.